您的当前位置:首页 > 探索 > Cerita Penyintas Kanker Serviks, Gejala Awalnya Seperti Ini 正文
时间:2025-06-07 11:19:13 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang penyintas kanker, Santi Eka Permana (47) menceritakan pengalaman hi quickq官方网站地址
Seorang penyintas kanker, Santi Eka Permana (47) menceritakan pengalaman hidupnya setelah berhasil menaklukkan penyakit kanker serviks.
Santi didiagnosis kanker serviks pada 2016 lalu. Gejala awal yang dirasakannya adalah pendarahan tanpa henti dari area kewanitaannya yang disertai rasa sakit.
"Awalnya pendarahan yang enggak berhenti. Sampai belum waktunya haid, sudah haid [pendarahan]. Selesai melakukan hubungan intim pendarahan, jadi menimbulkan rasa sakit luar biasa," ujarnya pada konferensi pers memperingati Hari Kanker Sedunia bersama Kementerian Kesehatan RI, Kamis (22/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Santi merasa rasa sakit di sekitar kemaluannya tak kunjung mereda. Alih-alih mereda, gejala yang dialami ditambah dengan keputihan yang tidak wajar.
"Keputihannya cuma bening aja. Tapi justru ketika keluar [cairan bening] itu sakit banget sampai minum obat itu melampaui dosis, 4-5 kali untuk menghilangkan rasa nyeri," ungkapnya.
Akhirnya, Santi memutuskan pergi ke dokter lagi untuk melanjutkan pemeriksaan. Dokter pun menginstruksikan Santi untuk menjalani biopsi demi menegakkan diagnosis.
Hasil pemeriksaan biopsi menyatakan bahwa Santi diduga memiliki tumor ganas di rahimnya. Hasil tersebut diketahui Santi setelah 14 hari menunggu hasil biopsi keluar.
Santi pun membawa hasil biopsi ke dokter untuk pemeriksaan lebih mendalam. Hasilnya, Santi didiagnosis kanker serviks stadium 1B.
Santi memutuskan untuk langsung menjalani perawatan kanker serviks melalui serangkaian pengobatan dan prosedur radiasi.
"Alhamdulillah saya tidak dikemo. Saya hanya menjalankan radiasi luar 25 kali dan radiasi dalam tiga kali," ungkap Santi.
Sejak saat itu Santi mengaku kehidupannya mulai membaik. Terlebih, setelah ia bergabung di organisasi Cancer Information & Support Center (CISC).
Santi juga mengungkapkan harapannya untuk pemerintah Indonesia terkait pemberian vaksinasi HPV.
"Jadi ingin sekali semua manusia di Indonesia mendapatkan vaksinasi biar tidak ada lagi perempuan yang terkena kanker serviks," ujar Santi.
(sya/asr)Menikmati Yakiniku Terkenal Jepang yang Murah Meriah dan Bebas Asap2025-06-07 11:03
Gunakan Tasbih saat Sidang, Ratna Kena Semprot Hakim2025-06-07 10:55
Muhadjir: Kalau Perlu Tidak Makan Dulu Sekarang2025-06-07 10:50
Gantikan Posisi Mirza, Akankah Destry Lolos di Komisi XI DPR?2025-06-07 10:18
Puan Maharani Puji Ganjar Pranowo Setinggi Langit, Sosok Pemimpin Istimewa2025-06-07 09:49
Gantikan Posisi Mirza, Akankah Destry Lolos di Komisi XI DPR?2025-06-07 09:12
FOTO: Warna2025-06-07 09:07
Ditemani Rieke, Baiq Nuril Mengadu ke Yasonna2025-06-07 08:55
3 Pesawat Tempur F2025-06-07 08:46
Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan2025-06-07 08:36
Berapa Biaya Perpanjangan Paspor Terbaru 2024?2025-06-07 11:08
Diperiksa Selama 10 Jam, Firli Bahuri Belum Juga Ditahan2025-06-07 10:50
Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP2025-06-07 10:41
Terbongkar! Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap Rp 8 Miliar dari Bos PT CLM2025-06-07 10:28
25 Ucapan Selamat Berbuka Puasa, Bikin Semangat di Bulan Ramadan2025-06-07 10:08
Hanya Jokowi yang Bisa Selamatkan Baiq Nuril2025-06-07 10:05
Anies: Keterisian Kamar Hotel untuk Isolasi Pasien Covid2025-06-07 09:43
Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 20252025-06-07 09:19
VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?2025-06-07 09:00
Waspada Skoliosis De Novo, Kondisi yang Bikin Lansia Sulit Berjalan2025-06-07 08:38